Senin, 15 Juni 2009

Suami di Cici Dilaporkan ke Polisi Diduga Lakukan tabrak Lari



KRC, jakarta
- Pasca mengalami insiden di kawasan Jalan Raya Puncak, Bogor, Cici Paramida masih mengalami shock dan trauma. Ita, perempuan yang mengaku sebagai bibi dari Cici Paramida, mengabarkan hal tersebut.

"Dia Masih trauma dan shock. Masalah ini masih diproses oleh Kapolres Bogor. Jadi kalau mau tahu detailnya, silakan tanya ke pihak kepolisian," saran Ita ditemui di kediaman orangtua Cici, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/6) malam.

Sejauh ini, lanjut Ita, keponakannya masih belum bisa memberi keterangan kepada pers yang sejak pagi menunggu di kediamannya. "Mungkin satu dua hari kami kasih tahu semuanya. Kami masih rapat keluraga, karena dia masih istirahat dan shock, belum bisa diajak ngomong," papar wanita berkerudung hitam ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Cici mengalami insiden tabrak lari, yang diduga dilakukan suaminya sendiri, Raden Akhmad SuhaebiHamzawi. Cici mencurigai sang suami, yang baru menikahinya pada 12 Maret lalu, memboyong seorang perempuan dalam mobilnya. Karena curiga, ia berusaha membuntutinya. Hingga di kawasan jalan Raya Puncak, Cici yang menguntitnya dari belakang, kemudian menyalip mobil yang dtumpangi Suhaebi dan berusaha keluar turun dari mobilnya. Namun, mobil yang diyakini suaminya itu langsung kabur hingga menyerempet dirinya.

Selain kasus hukum, disebut-sebut Cici akan langsung menggugat cerai Suhaebi lantaran kasusnya itu. "Kami belum membicarakan masalah perceraian. Kami fokus ke perkara saja dulu," katanya. "Nanti Cici akan kasih keterangan langsung, kalau kronologinya seperti yang diberita-beritakan," pungkas Ita. (cc)